POLUSI
Plastik tentunya menjadi salah satu masalah sampah utama di dunia, begitu juga di kawasan Pantai yang semakin menipis. Itu terjadi di alam di seluruh dunia dan digiling menjadi partikel mikroplastik oleh waktu dan kekuatan fisik yang kemudian melakukan perjalanan mereka melalui ekosistem dan organisme. Mikroplastik berfungsi sebagai saingan plankton dan meredupkan cahaya ke ekosistem laut yang lebih dalam, mengganggu rantai makanan dan bahkan telah terbukti memiliki efek signifikan pada tubuh manusia.
Selain itu,berfungsi juga sebagai tempat perkembangbiakan berbagai strain bakteri ketika dibuang di alam yang lembab seperti sungai dan berkumpul di dasar sungai. Hal ini juga bertanggung jawab untuk mentransfer banyak penyakit kepada orang-orang, sangat sering anak-anak yang bermain dan berenang di perairan ini.
Selain sampah plastik, ada sejumlah besar oli mesin, bensin, dan bahan kimia lainnya yang didistribusikan tanpa filter ke sistem perairan alami, mencemari tanah, air, dan laut dengan cara yang parah dan pada akhirnya meracuni masyarakat setempat yang bergantung pada air, untuk minum dan ikan, mengumpulkan logam berat dan racun, untuk dimakan.